Rabu, 31 Oktober 2012

Cara Jitu Sembuhkan Penyakit Susah Merem

Ada banyak cara untuk mengatasi susah tidur, mulai dari menghitung kawanan domba imajiner hingga membaca buku-buku cerita yang membosankan. Kalau itu semua tidak berhasil, coba perbaiki pola tidur dengan menyusun sebuah jurnal tidur.

Tentu saja isinya tidak serumit jurnal ilmiah seperti yang tersimpan di perpustakaan, melainkan hanya catatan-catatan kecil seputar kebiasaan tidur sehari-hari. Mulai dari kapan mulai tertidur, kapan terbangun, hingga berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak berbaring hingga terlelap.

"Akan lebih cepat sembuh bila orang itu (penderita insomnia atau susah tidur) sudah bikin jurnal tidur," kata dr Andreas Prasadja, RPSGT alias dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran Jakarta, saat dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (31/10/2012).

Menurut dr Ade, kebiasaan menuliskan jurnal tidur akan sangat membantu mengenali jam biologis. Dengan mengetahui kapan saja waktunya tubuh merasakan kantuk dan kapan waktunya tubuh merasa segar, lama kelamaan orang tersebut akan menemukan waktu yang tepat untuk terlelap dengan senatural mungkin.

Mengenai berbagai jenis makanan untuk merangsang rasa kantuk seperti kelengkeng maupun sayur kangkung, dr Ade menilainya sebagai hoax semata. Faktor makanan tidak terlalu besar pengaruhnya, kalaupun ada maka akan kalah besar dibanding pengaruh faktor lain seperti suasana.

Ditambahkan oleh dr Ade, suasana kamar yang nyaman memang sangat mendukung rasa kantuk. Hindari melakukan aktivitas lain di tempat tidur seperti bekerja, makan atau bermain-main karena itu akan mengurangi kesan dan suasana rileks yang dibutuhkan untuk bisa tidur nyenyak.

Tidak kalah pentingnya, pengaturan jadwal tidur juga harus disesuaikan dengan aktivitas lain terutama makan dan olahraga. Beri jeda kurang lebih 3 jam setelah makan atau berolahraga, sebelum berbaring di tempat tidur karena biasanya tubuh belum cukup mengantuk.


sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar