Jumat, 12 April 2013

Penyebab dan Pengobatan AIR MANI CEPAT KELUAR





Pada laki-laki normal saat bersetubuh biasanya akan mencapai puncak kepuasan (orgasme) dengan mengeluarkan air mani. Pengeluaran air mani terjadi pada umumnya sekitar dua menit setelah zakar dimasukkan ke dalam kemaluan wanita. Pada umumnya tidak banyak wanita dapat mencapai puncak kepuasan (orgasme) dalam waktu dua  menit itu, maka suami yang baik harus melatih diri agar sewaktu menyemprotkan air mani pada saat wanita juga mencapai orgasme. Ada kalanya air mani itu keluar sesaat zakar menyentuh liang kemaluan. Pengeluaran air mani yang terlalu cepat akan mengecewakan lawan seksnya.


                Pada orang dewasa pengeluaran air mani terlalu cepat memang sering terjadi terutama pada pengantin baru . keadaan itu bisa bertambah jelek biala dalam diri si lelaki timbul perasaan berdosa, takut wanitanya hamil, takut ketularan penyakit, atau terlalu gugup melakukan persetubuhan.
                Faktor kejiwaaan tersebut dapat berlangsung terus-menerus, sehingga setiap kali bersetubuh air mani keluar sebelum kedua belah pihak menginginkanya. Selain faktor kejiwaan, pengeluaran air mani yang terlalu cepat dapat pula disebabkan oleh berbagai penyakit, misalnya radang kelenjar prostat, penyakit yang mengenai syaraf kelamin.

                Pengobatannya tergantung pada penyebabnya. Bila disebabkan oleh faktor kejiwaan, perlu diobati secara psikologis atau pengobatan seksual. Bila disebabkan suatu penyakit, maka penyakit itu harus diobati.
                Melakukan persetubuhan yang lebih sering akan dapat membantu mengurangi ketegangan jiwa pihak lelaki. Dapat pula dilakukan persetubuhan sebentar lalu berhenti sebelum mencapai orgasme, kemudian bersetubuh lagi, berhenti lagi sampai si lelaki dapat menguasai penyemprotan air  mani ( ejakulasi).
                Pihak wanita disuruh merangsang lelaki dengan jalan memegang zakarnya sampai lelaki mengetahui bahwa ia aka segera mengeluarkan air main, maka pada saat itu lelaki menyuruh menghentikan rangsangan , lalu setengah menit kemudian mulai lagi dengan rangsangan itu.
                Latihan itu sebaiknya dimulai dengan rangsangan tangan, setelah berhasil baru si wanita mengizinkan persetubuhan, tetapi sewaktu si lelaki akan ejakulasi, segera menyuruh lelaki mengeluarkan zakarnya dan baru mengizinkan ejakulasi pada saat penghentian persetubuhan yang keempat kali. Dengan latihan demikian secara perlahan-lahan persetubuhan dapat diatur berlangsung selama 10 menit atau lebih.
 

2 komentar: